Kiat Tidur Nyenyak

Tidur merupakan salah satu hal yang tidak pernah dipermasalahkan sampai seseorang merasakan gangguan polanya, padahal praktis sepertiga dari kehidupan kita lalui di tempat tidur. Bagaimana agar tidur kita benar-benar nyaman dan nyenyak? Berikut ini tip dari Dr. Neil B. Kavey, M.D, Direktur The Sleep Disorders Center di Columbia Presbytererian Medical Center, Illinois, Amerika Serikat. Hal-hal yang perlu diperhatikan:

  • Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur dan melakukan aktivitas seksual. Jangan gunakan kamar tidur untuk bekerja, membaca, atau menonton televisi.
  • Perhatikan ukuran dan bahan kasur. Pastikan bahwa kasur Anda nyaman untuk tidur sendiri maupun berdua. Gunakan kasur yang elastis serta tidak terlalu kaku dan empuk.
  • Gunakan bantal yang enak dipakai, yang padat tapi empuk. Alas kepala yang baik sangat diperlukan agar sirkulasi darah terutama di bagian kepala lancar.
  • Perhatikan juga bahan seprei. Pilihlah yang cocok dengan selera Anda. Seprei halus dan lembut adalah pilihan terbaik.
  • Gunakan pencahayaan yang cukup. Bila nyaman tanpa lampu, matikan lampu. Bila tidak, nyalakan lampu temaram.
  • Hindari terlalu lama tidur siang atau sore hari.
  • Tenangkanlah diri sebelum beranjak tidur. Bisa dengan berdoa, meditasi, yoga, atau cara lain.
  • Tidurlah dalam posisi yang dirasa paling nyaman. Tidur dengan posisi telentang adalah yang terbaik karena paru-paru tidak mendapat beban.
  • Gunakan iringan musik instrumentalia yang monoton untuk membantu rileksasi otak Anda.
  • Hindari alkohol atau minuman lain yang membuat kita terjaga seperti kopi saat menjelang tidur karena menyebabkan kita sering terbangun di malam hari dan insomnia.
  • Hindari merokok menjelang tidur, karena rokok dapat menyebabkan insomnia.
  • Hati-hati dengan obat flu yang mengandung phenylpropanolamine atau perangsanglain yang dijual bebas karena dapat berefek samping sulit tidur.
  • Jangan menonton film tegang, menyedihkan, atau membaca buku menjelang tidur.
  • Lakukan kegiatan fisik olah raga atau senam selama setengah jam pada sore hari untuk membantu menghilangkan tekanan mental dan ketegangan otot dan jangan malam hari sebab adrenalin tubuh akan bergerak cepat.

 

Rileksasi Sebelum Terlelap

Berikut ini teknik rileksasi sederhana yang biasa diajarkan Dr. Tb. Erwin Kusuma, Sp.KJ kepada para pasiennya:.

  • Mulailah dengan berdoa kepada Tuhan. Ucapkan terima kasih atas segala yang telahdialami sepanjang hari, baik senang maupun sedih. Kemudian, maafkan segala kesalahan yang pernah dibuat orang terhadap kita. Sebaliknya, sadarilah kalau seandainya kita telah berbuat tidak baik pada seseorang. Mintalah maaf seolah-olah orang yang disakiti ada di hadapan kita.
  • Berbaringlah dengan rileks. Kendurkan semua bagian tubuh dan cobalah memper- hatikan satu titik di depan pandangan mata.
  • Mulailah melepaskan semua hal yang tidak perlu dipikir dan dirasakan.
  • Cobalah untuk menegangkan seluruh anggota tubuh beberapa detik, lalu kendur- kan. Lakukan langkah ini sekitar tiga kali. Langkah ini dimaksudkan agar kita bisa membedakan kondisi tegang dan rileks.Setelah itu atur dan usahakan agar tarikan napas lembut dan dalam. Kondisi seluruh organ tubuh tetap rileks.
  • Mulailah memrogram dalam hati dengan mengatakan pada diri sendiri, seperti "Saya tidur dan akan bangun sepuluh menit lagi dengan pikiran segar dan badan bugar."

Untuk latihan ini, bisa digunakan aroma terapi sebagai bantuan, berupa minyak atsiri atau dupa yang dibakar. Alunan musik instrumental juga bisa dipakai, tapi sebaiknya gunakan musik monoton dan sederhana supaya otak tidak terpancing untuk berpikir. Selamat mencoba!

Oleh : adp

Leave a comment